lahir di keluarga sederhana tak membuatku putus asa. tak akan ada kata-kata putus asa di dalam diriku. aku berusaha semampuku agar aku sukses nanti. aku bukan tipe orang yang pasrah dengan keadaanku ini,aku ingin walaupun aku hidup sederhana namun menjadi orang yang lemah. aku ingin hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. kedua orang tuaku mengajarkanku menjadi agar menjadi orang yang selalu bersyukur,menjadi orang yang selalu taat beragama. karna kita hidup tidak hanya di dunia saja namun juga di akhirat.
kedua orang tuaku bukanlah orang kaya,bukan juga seorang pengusaha. hanya bertamatkan lulusan SMP dan SMA namun mereka tetap semangat menjalani hidup ini,mencari rezeki yang halal. tapi mengapa orang yang disana yang punya kedudukan yang punya kecerdasaan lebih,malah memakan hak orang lain ? mengapa mereka malah hidup di dunia yang indah ini ?.
sejak jenjang sekolah menengah pertama a.k.a SMP penampilanku memang paling berbeda dengan teman-temanku. ya memang seperti itu karena jangan heran aku berada di sekolah yang paling favorit di kota ini. sekolah yang 80 persen adalah anak orang kaya anak para pembuat kebijakan. setelah lulus SMP aku pun memberanikan diri untuk bersekolah di SMA favorit di kota ini atas dukungan orang tua. orang tuaku ingin agar anaknya hidup lebih baik.
ku kayuh sepeda bututku tiap pagi ketika berangkat sekolah,ketika saat itu juga temanku melintas memakai sepeda motor yang cukup keren. terkadang dihati kecilku juga terbesit "kapan aku punya sepeda motor?". ah sudahlah bersekolah di sekolah favoritpun aku sudah cukup bangga,toh pake sepeda butut ini juga bikin sehat.
ketika teman-temanku punya gadget mahal, ( blackbarry,iphone,tab,slr,laptop ). akupun sebetulnya iri hati dengan mereka,kapan aku mempunyai barang-barang seperti itu. iya,itu semua cuma angan-angan. aku sadar diri dengan keadaan ekonomi kedua orang tuaku saat ini. untuk makan dan bayar sekolahku aja sulit. bapak ibuku harus banting tulang. semua cara dilakukan,jualan menu berbuka puasa,jualan nasi dan lauk pauk. bapak yang tiap pagi buta berangkat kerja untuk menjadi supir angkot. semua usaha dilakukan yang terpenting halal dan itu semua untuk menyambung hidup kami,keluarga kecil ini.
disisi lain akupun terus berdoa kepada Allah SWT agar aku sukses agar teman-temanku yang pernah mengejekku sukses agar ibu dan ayahku selalu diberikan rezeki yang halal.
ada banyak jalan menuju kesuksesan. banyak bebatuan yang tajam, banyak duri yang tajam yang kapan saja bisa membuat kita terluka jika kita lengah. tetap semangat,bersyukur dengan keadaanmu sekarang ini. jangan pernah mengeluh jangan buang-buang waktu. tak ada gunanya kamu beranda-andai jika tak diiringi dengan usaha dan berdoa.
@agan_lazu
Comments
Post a Comment