Tulisan Ayah
Ingatkah kamu ketika kecil sedang di depan televisi lalu kemudian kamu tertidur dan ketika bangun kamu sudah berada di kasurmu yang lembut.....
Ingatkah kamu ketika kamu pergi ke pusat perbelanjaan saat itu kamu ingin beli mainan,tetapi saat itu ayah sedang tidak bawa uang banyak namun ayah tetap membelikan mainan tersebut untukmu....
Ingatkah kamu ketika tengah malam ayah sedang istirahat lelap namun saat itu ayah terbangun karna melihat kamu yg ingin pergi ke kamar mandi merasa ketakutan lalu ayah menunggumu di depan pintu kamar mandi hingga kamu selesai buang air....
Ingatkah kamu ketika kamu beranjak ke bangku sekolah ayah mengantarkanmu pergi kesekolah,membelikanmu baju sekolah,membelikanmu pensil warna yang bagus,membelikanmu sepatu yg kamu suka walaupun sebenarnya dibelakang itu semua ayah berhutang ke bank untuk memenuhi itu semua....
Ingatkah kamu ketika kamu sakit,dan kamu harus segera diobati namun saat itu hujan lebat tetapi ayah tetap membelikan obat meski hujan sangat lebat hingga ayah pulang badan ayah basah kuyup....
Ingatkah kamu ketika kamu pergi ke suatu tempat yang jauh di siang hari,dan barang bawaanmu banyak tetapi ayah rela membawakan barang bawaanmu yang begitu banyak itu,hingga pundak dan tangan ayah memerah dan keringat mengucur deras ditubuh ayah....
Ingatkah kamu ketika kamu di ganggu oleh orang lain hingga terluka dan ayah menjadi orang pertama yg melindungimu,mengobatimu dengan penuh kasih sayang dan memberikanmu makanan kecil agar kamu diam dari tangisanmu...
Ingatkah kamu ketika kamu sedang membeli makanan di pinggir jalan,namun terlihat ayah mengawasimu dari kejauhan dan tak membolehkan kamu untuk membeli makanan itu karna takut kamu terserang penyakit....
Ingatkah kamu akan hal itu semua ? Apa yang berada di pikiranmu ketika teringat akan hal tersebut. Kamu sudah tumbuh besar,kamu sudah dewasa. Walaupun kamu sering melawan perkataan ayah,walaupun kamu akhir-akhir ini sering tak pulang kerumah.Ayah bangga dengan kamu nak. Ayah tak butuh hartamu yang kamu punya. Ayah tak pernah mengemis akan kekayaanmu. Selama ayah masih bisa cari uang sendiri. Ayah akan cari itu untuk kehidupan ayah. Yang ayah butuhkan adalah dimana kasih dan sayangmu kepada ayah. Ayah rindu untuk memandikanmu lagi seperti kamu masih kecil. Ayah rindu bermain bersamamu di halaman rumah. Ayah rindu mengantarkanmu ke sekolah. Entah sekarang kamu berada dimana,kamu sudah susah untuk dihubungi. Entah kapan ayah bisa bertahan dengan keadaan seperti ini suara aneh yang trus ayah dengar. Kabel warna warni ini berada di tubuh ayah. Ayah tak suka dengan keadaan ini "sakit ya allah sakit,tolongin ayah nak !" Mungkin kita akan bertemu kelak di surga nanti nak. Pesan ayah ketika kamu membaca tulisan ini adalah jaga selalu sholatmu,jaga selalu ngajimu dan terus doakan ayah mainlah ke tempat ayah ketika kamu kangen bukan dirumah nak,bukan juga di kantor ayah tpi mainlah di depan makam ayah.
Ditulis di Yogyakarta 11 Juni 2015
Ingatkah kamu ketika kecil sedang di depan televisi lalu kemudian kamu tertidur dan ketika bangun kamu sudah berada di kasurmu yang lembut.....
Ingatkah kamu ketika kamu pergi ke pusat perbelanjaan saat itu kamu ingin beli mainan,tetapi saat itu ayah sedang tidak bawa uang banyak namun ayah tetap membelikan mainan tersebut untukmu....
Ingatkah kamu ketika tengah malam ayah sedang istirahat lelap namun saat itu ayah terbangun karna melihat kamu yg ingin pergi ke kamar mandi merasa ketakutan lalu ayah menunggumu di depan pintu kamar mandi hingga kamu selesai buang air....
Ingatkah kamu ketika kamu beranjak ke bangku sekolah ayah mengantarkanmu pergi kesekolah,membelikanmu baju sekolah,membelikanmu pensil warna yang bagus,membelikanmu sepatu yg kamu suka walaupun sebenarnya dibelakang itu semua ayah berhutang ke bank untuk memenuhi itu semua....
Ingatkah kamu ketika kamu sakit,dan kamu harus segera diobati namun saat itu hujan lebat tetapi ayah tetap membelikan obat meski hujan sangat lebat hingga ayah pulang badan ayah basah kuyup....
Ingatkah kamu ketika kamu pergi ke suatu tempat yang jauh di siang hari,dan barang bawaanmu banyak tetapi ayah rela membawakan barang bawaanmu yang begitu banyak itu,hingga pundak dan tangan ayah memerah dan keringat mengucur deras ditubuh ayah....
Ingatkah kamu ketika kamu di ganggu oleh orang lain hingga terluka dan ayah menjadi orang pertama yg melindungimu,mengobatimu dengan penuh kasih sayang dan memberikanmu makanan kecil agar kamu diam dari tangisanmu...
Ingatkah kamu ketika kamu sedang membeli makanan di pinggir jalan,namun terlihat ayah mengawasimu dari kejauhan dan tak membolehkan kamu untuk membeli makanan itu karna takut kamu terserang penyakit....
Ingatkah kamu akan hal itu semua ? Apa yang berada di pikiranmu ketika teringat akan hal tersebut. Kamu sudah tumbuh besar,kamu sudah dewasa. Walaupun kamu sering melawan perkataan ayah,walaupun kamu akhir-akhir ini sering tak pulang kerumah.Ayah bangga dengan kamu nak. Ayah tak butuh hartamu yang kamu punya. Ayah tak pernah mengemis akan kekayaanmu. Selama ayah masih bisa cari uang sendiri. Ayah akan cari itu untuk kehidupan ayah. Yang ayah butuhkan adalah dimana kasih dan sayangmu kepada ayah. Ayah rindu untuk memandikanmu lagi seperti kamu masih kecil. Ayah rindu bermain bersamamu di halaman rumah. Ayah rindu mengantarkanmu ke sekolah. Entah sekarang kamu berada dimana,kamu sudah susah untuk dihubungi. Entah kapan ayah bisa bertahan dengan keadaan seperti ini suara aneh yang trus ayah dengar. Kabel warna warni ini berada di tubuh ayah. Ayah tak suka dengan keadaan ini "sakit ya allah sakit,tolongin ayah nak !" Mungkin kita akan bertemu kelak di surga nanti nak. Pesan ayah ketika kamu membaca tulisan ini adalah jaga selalu sholatmu,jaga selalu ngajimu dan terus doakan ayah mainlah ke tempat ayah ketika kamu kangen bukan dirumah nak,bukan juga di kantor ayah tpi mainlah di depan makam ayah.
Ditulis di Yogyakarta 11 Juni 2015
Comments
Post a Comment