-- Google Tag Manager --/> Kisah Penjual Jagung Rebus Skip to main content

Kisah Penjual Jagung Rebus

Wangi bau tanah sangat nyaman dihirup karena memang wilayah Kecamatan Depok dan sekitarnya baru saja diguyur oleh hujan. Adzan sholat ashar sudah berkumandang itu artinya sholat azhar harus segera dilaksanakan. Segera ilham ambil wudhu hari ini ilham tak kemana mana dia baru saja selesai ujian statistik di kampusnya, ya ilham adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Setelah dia ambil air wudhu kemudian dia segera ambil baju muslim di kamar kos untuk dikenakanya menuju masjid di dekat kos. 

Hari ini ada banyak yang dia ingin curhatkan kepada Yang Maha Mendengar. Sesampainya di masjid dia segera melaksanakan sholat 2 rakaat sebelum sholat ashar. Hati ilham saat itu berdecak kagum dia melihat ada gerobak penjual jagung rebus yang terparkir di halaman masjid. Hati ilham saat itu merasa seperti dijambuk karena seorang penjual jagung rebus saja yang sibuk berjualan masih bisa meluangkan waktu untuk sholat berjamaah sedangkan ilham yang cuma kuliah dan tidak begitu sibuk jarang sekali sholat berjamaah "astagfirullah". pembelajaran hidup hari ini ilham dapatkan dari seorang penjual jagung rebus.



4 rakaat telah selesai ilham segera ambil tasbih yang dibawanya untuk segera berdzikir kepada Allah,karena doa sehabis shalat adalah doa yang mustajab. Setelah selesai berdizikir dan berdoa dia kembali ke kosnya ketika dia keluar masjid tak sengaja ilham bertemu dengan si penjual jagung rebus tersebut. Ilham memberikan salam kepada si bapak “assalamualaikum” sang penjualpun memberikan balasan salam "waalaikumsalam" umur si bapak tak terlalu tua juga tak terlalu muda ....

Sore itu  dia tak ada niatan untuk membeli jagung rebus itu,namun dia iseng untuk mengikuti si bapak penjual jagung berjualan diam diam dia membuntuti dari belakang. Baru berjalan mengikuti si bapak kirang lebih 100 meter. Ibu ibu yang sedang duduk di depan teras rumah memanggil “tumbas jagung!”. Allahu Akbar,baru beberapa keluar dan berjalan sedikit dari rumah Allah Allah sudah membalas dengan rejeki lewat si ibu ini yang menjadi pembeli walaupun belinya mungkin cuma 2000 ribu atau 3000 ribu rupiah, tapi si bapak tetap melayani dengan baik si ibu ini "batin ilham. Namun si bapak nggak tau kalo ilham diam diam mengikuti. Akhirnya ilham mempercepat jalanya untuk segera ke kos karena dia sudah mendapatkan ilmu dari sang penjual jagung tersebut. 

Di perjalanan dia merenung dalam hati,dia merasa dirinya belom seperti bapak penjual jagung itu. Ilham memang sholat tapi mugkin hatinya nggak sedang sholat,ilham mungkin berdzikir tapi pikiranya melayang kemana-mana. Namun si bapak beda, si bapak punya kepercayaan tinggi sama Allah bahwa rejeki itu yang ngasih ya Allah,maka ia tinggalkan dagangnya demi untuk sholat ashar berjamaah di Masjid. Ini yang belum ada di dalam hati ilham belon sama sekali. Semoga Allah memberikan keistiqamahan kepada Ilham dan kawan-kawan pembaca jangan sampe merasa dekat sama Allah tapi sebenarnya jauh,percaya adanya pertolongan Allah tapi sebenernya nggak percaya. 


Allahu Akbar ....

Comments

Popular posts from this blog

Sedekah Laut di Kota Pemalang

Awalnya masyarakat Kabupaten Pemalang merupakan masyarakat yang biasa saja. Mereka mencari makan dengan cara berdagang dan bercocoktanam. Hingga suatu saat datang wabah penyakit yang menyerang warga pesisir pantai di Kabupaten Pemalang. Wabah tersebut dipercaya merupakan hukuman karena mereka tidak  memberikan penghormatan berwujud sesaji kepada penguasa Pantai Utara yang bernama Dewi Lanjar sehingga mereka mengadakan ritual sedekah laut yang diberi nama baritan. Nama baritan sendiri berasal dari kata mbubarake peri lan setan (mengusir hantu dan setan). Setelah diadakannya ritual baritan tersebut, wabah penyakit tersebut perlahan-lahan pergi. Dan masyarakat pun tenang kembali. Kini meski kehidupan masyarakat mulai tergerus arus modernitas, mereka masih tetap melestarikan tradisi baritan karena dinilai baik dan tidak menyimpang dari agama. Dan meskipun beberapa dari mereka masih mempercayai mengenai keberadaan makhluk halus yang menghuni Pantai Utara, hal itu dinilai ha...

Indahnyaa

Awan  Awan yang punya filosofi bagus,  Yang punya bentuk selalu berubah-ubah, Buat kita tenang jika memandang awan, awan yg selalu ada saat kita senang,sedih dan sakit.....  Dia yang tak punya perasaan,namun dia tau perasaan kita,saat kita merasa kepanasan, dia datangkan hujan,.........    Yang terbentuk dari air,air dari sungai mengalir menuju samudra,menguap terbentuklah awan,......  Begitu seterusnya, ...  dia tak pernah menyesal diciptakan hanya tuk sementara..... \  Tanpa ada awan,dunia tak akan seindah ini  Indahnya ciptaan Allah SWT..

Engkaulah Pahlawanku

“Oh Bunda ada dan tiada Dirimu kan selalu ada di dalam hatiku” Petikan lagu “Bunda” karya Musisi Melly Goeslow. Lagu ini menggambarkan betapa sayangnya seorang Ibu kepada anaknya. Tanpa pamrih dengan tulus merawatku. Dari kecil hingga sang anak dewasa. Dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kasih seorang Ibu melebihi siapapun. Saat aku masih kecil,saat Ibu menyuapiku makanan,makanan itu masih panas Ibu rela meniupkanya dan mencicipinya terlebih dahulu agar aku tidak kepanasan saat makan. Saat aku menangis ingin dibelikan mainan,Ibu rela membelikanya walau saat itu mungkin keuangan Ibu sedang kekurangan. Itu semua demi aku,demi kebahagiaan sang anak.