“Oh Bunda ada dan
tiada
Dirimu kan selalu ada
di dalam hatiku”
Petikan lagu “Bunda” karya Musisi
Melly Goeslow. Lagu ini menggambarkan betapa sayangnya seorang Ibu kepada
anaknya. Tanpa pamrih dengan tulus merawatku. Dari kecil hingga sang anak
dewasa. Dari bangun tidur hingga tidur lagi. Kasih seorang Ibu melebihi siapapun.
Saat aku masih kecil,saat Ibu
menyuapiku makanan,makanan itu masih panas Ibu rela meniupkanya dan
mencicipinya terlebih dahulu agar aku tidak kepanasan saat makan. Saat aku
menangis ingin dibelikan mainan,Ibu rela membelikanya walau saat itu mungkin
keuangan Ibu sedang kekurangan. Itu semua demi aku,demi kebahagiaan sang anak.
Ibu yang selalu mengantarkanku
kesekolah dengan harapan agar anaknya kelak bisa mendapat ilmu yang bermanfaat.
Ibu yang rela kehujanan demi aku,agar sang anak tidak kehujanan,agar sang anak
tidak sakit. Saat sakitpun Ibu tetap memberikan kasih sayangnya
kepadaku,mengingatkanku untuk meminum obat membuatkanku air hangat untuk mandi.
Ketika ada orang jahat
kepadaku,Ibulah orang pertama yang melindungiku. Ibu selalu berada di barisan
paling depan walaupun Ia wanita tetapi kekuatanya sama seperti lelaki,demi sang
anak agar tidak disakiti.
Engkaulah yang bagai bulan yang
memberikan cahaya di malam yang gelap. Tak pernah lelah menyinari walau hanya
di malam hari. Ibu yang memberikanku jalan saat aku tersesat,saat aku larut
dalam kehidupan dunia. Ibu menasehatiku dengan penuh kasih sayang. Ibu
memberikanku motivasi agar aku bangkit dari kegagalan.
Ibu selalu memberikan hal-hal
yang baik kepadaku. Ibu tak lelah
mendoakanku siang dan malam agar aku sukses dalam hidup.
“Belajarlah yang giat,Ibu akan memberikan yang terbaik buatmu semampu
Ibu bisa Nak”
Nasihat Ibu yang selalu aku
ingat. Walau begitu akupun terkadang timbul rasa malas untuk belajar,malas
untuk mengerjakan tugas. Akupun terkadang membangkang perintah Ibu. Tak pernah
membahagikanya malahan selalu membuat kekecewaan. Mengelak untuk diberi
nasihat,tak peduli akan perkataan sang Ibu. Ibu... maafkan aku.
Saat Ibu sakit,betapa khawatirnya
aku,berada di ruang operasi, melihat selang Infus berada di tubuh Ibu.
Pikiranku sudah entah kemana hanya dapat menangis. Aku tak ingin kehilangan
ibu.aku terus berdoa agar Tuhan memberikan kesembuhan untuk Ibu. Namun apa daya
Tuhan lebih sayang terhadap Ibu dari pada aku. Tuhan mengambil Ibu lebih dulu.
Pikiranku runyam,rasanya akupun ingin mengakhiri hidup ini agar aku bersama
Ibu. Kenapa begitu cepatnya Tuhan mengambil Ibu saat aku belum bisa
membahagiakanya. Sampai jumpa Ibu akan selalu kuingat kasih sayangmu selalu.
Akan kubukan semua kenangan kita berdua. Ampunkanlah dosa-dosa Ibu selama masih Hidup Ya Allah. Sampai ketemu disurga Ibu..
IBU....Engkaulah Pahlawanku....
OBAT PERANGSANG WANITA
ReplyDeletePERANGSANG BLUE WIZARD
PERANGSANG PERMEN KARET
PERANGSANG OLES
PERANGSANG SEX DROPS CAIR
PERANGSANG POTENZOL CAIR
PERANGSANG SERBUK
OBAT KESEHATAN HERBAL
OBAT PENURUN BERAT BADAN
OBAT PENGGEMUK BADAN
OBAT PENINGGI BADAN
OBAT PENYUBUR DAN PENGENTAL SPERMA
PERAPAT VAGINA
SELAPUT DARA BUATAN
OBAT PERAPAT VAGINA
PERAPAT VAGINA
KECANTIKAN
CREAM PEMUTIH SELURUH TUBUH
CREAM PEMERAH BIBIR
CREAM PEMUTIH KETIAK DAN SELENGKANGAN
CREAM PEMBESAR PANTAT
CEAM PEMUTIH WAJAH
CREAM PENGHILANG BEKAS LUKA
DAN TEMUKAN PRODUK'' KAMI LAINYA
CARA PEMESANAN CEPAT